Kamis, 09 April 2009

Macam-macam cermin

1. Cermin Datar

  • Jarak bayangan ke cermin = jarak benda ke cermin.
  • Tinggi bayangan = tinggi benda.
  • Bayangan bersifat maya, tegak, dan di belakang cermin.

2. Cermin Cekung

Untuk dapat melukis bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung, biasanya digunakan tiga sinar istimewa. Sinar istimewa sinar datang yang lintasannya mudah diramalkan tanpa harus mengukur sudut datang dan sudut pantulnya. Tiga sinar istimewa itu adalah:

1. Sinar yang melalui pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan melalui pusat kelengkungan itu lagi.

sinar-istimewa-cekung-12

2. Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui fokus utama.

sinar-ist-cekung-22

3. Sinar yang datang melalui fokus utama akan dipantulkan sejajar sumbu utama.

sinar-ist-cekung-31

Sifat Bayangan pada Cermin Cekung

- Benda di ruang I : maya, tegak, diperbesar.

- Benda di ruang II : nyata, terbalik, diperbesar.

- Benda di ruang III : nyata, terbalik, diperkecil.

- Benda tepat di pusat kelengkungan : nyata, terbalik, sama besar.


3. Cermin Cembung

Sama dengan cermin cekung, cermin cembung juga mempunyai tiga sinar istimewa. Karena jarak fokus dan pusat kelengkungan cermin cembung berada di belakang cermin maka ketiga sinar istimewa pada cermin cembung tersebut adalah:

1. Sinar yang datang menuju pusat kelengkungan akan dipantulkan kembali.

sinar-ist-cembung-12

2. Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah - olah dari titik fokus.

sinar-ist-cembung-2

3. Sinar yang datang menuju fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama.

sinar-ist-cembung-3

Sifat Bayangan pada Cermin Cembung

- sifat bayangan selalu maya, tegak, diperkecil.

Hubungan jarak benda (s), jarak fokus (f), dan jarak bayangan (s’)

rumus-jarak-bayangan

atau

rumus-jarak-bayangan-2

dengan:

f : jarak fokus cermin (m)

s : jarak benda ke cermin (m)

s’ : jarak bayangan ke cermin (m)

R : pusat kelengkungan cermin (m)

Perbesaran Bayangan Pada Cermin

perbesaran-dgn-mutlak

dengan :

M : perbesaran bayangan

h’ : tinggi bayangan benda

h : tinggi benda

s’ : jarak bayangan benda ke cermin

s : jarak benda ke cermin

Contoh:

Sebuah benda berdiri tegak 10 cm di depan cermin cembung yang mempunyai titik fokus 30 cm. Jika tinggi benda 2 m, maka tinggi bayangan yang terbentuk dan besar perbesaran benda adalah…

Diketahui:

s = 10 cm

f = 30 cm

h = 2 m

Ditanya:

s’ =…..?

M =….?

Jawab:

a)

jawaban-no

b)

1b

1 komentar: